Update Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Basarnas Tegaskan Fokus pada Pencarian

Sidoarjo, 2 Oktober 2025 – Proses evakuasi masih terus dilakukan pasca ambruknya salah satu bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, pada Senin (29/9). Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap para santri yang dilaporkan belum ditemukan.

Di media sosial sempat beredar data yang menyebut adanya 66 nama santri dalam pencarian. Informasi itu diduga berasal dari daftar internal pondok pesantren maupun laporan keluarga yang merasa kehilangan. Namun, Basarnas belum bisa memastikan kebenaran data tersebut.

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan bahwa koordinasi terkait data resmi masih berhubungan dengan pihak ponpes.

“Saya tidak bisa memastikan terkait data itu. Karena hubungannya dengan pihak pengurus pesantren, maka koordinasi lebih lanjut dilakukan bersama BNPB dan forkopimda,” ujar Bramantyo, Rabu (1/10).

Meski begitu, Basarnas memastikan fokus utama tetap pada proses evakuasi korban di lapangan. Data yang beredar akan tetap dicocokkan dengan hasil temuan saat proses pencarian berlangsung.

“Apapun datanya, akan kami verifikasi di lapangan. Jika masih ada yang belum ditemukan, maka pencarian terus dimaksimalkan,” tambahnya.

Update Evakuasi Terbaru

Pada hari Rabu (1/10), tim SAR berhasil mengevakuasi tujuh orang dari reruntuhan. Dari jumlah tersebut, lima orang dalam kondisi selamat, sementara dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Bramantyo menegaskan bahwa proses pencarian akan terus berlanjut hingga semua area reruntuhan benar-benar diperiksa.

“Kami akan tetap melakukan pengecekan ulang. Evakuasi akan terus dilakukan sampai seluruh area dinyatakan aman,” jelasnya.

Saat ini, tim gabungan Basarnas, BNPB, TNI, Polri, serta relawan masih berada di lokasi untuk membantu proses pencarian dan penanganan korban.

POLA289

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama